Makineksis.com, Kutai Timur - Baru saja Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur, H Mahyunadi, SE., M.Si didampingi istri tercinta, sekaligus, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutim, Ny Hj Masriati diminta meluangkan waktu sejenak, untuk menjumpai tim kreatif informasi dari kehumasan Pemkab Kutim, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Radio Pemerintah Daerah FM (RPD) Kabupaten Kutim, wartawan Makineksis serta tim konten kreator dokumentasi pribadi wabup H Mahyunadi
Jumat (28/3/2025) untuk dapat melakukan pengambilan video ucapan Hari Raya Idul Fitri, 1446 Hijriah - Tahun 2025 di mesjid Agung Alfaruq kawasan Bukit Pelangii
Wabup H Mahyunadi bersama istri tiba di sarana ibadah megah, mesjid Agung Alfaruq di hari Jumat itu sekiranya, pukul, 16.00 Wita (sore)
Keterangan foto : Tampak crew Humas Pemkab Kutim, Diskomimfo Perstik Kutim, RPD FM, media Makineksis, crew tim video kreator pribadi dokumentasi sibuk mengambil video ucapan hari raya idul fitri, oleh Wabup H Mahyunadi serta istri,, Ny Hj Masriati
H Mahyunadi dan istri Ny Hj Masriati mengenakan perpaduan busana muslim, wabup kenakan baju (muslim) koko dan peci hitam dengan warna seragam putih, bagian bawahnya celana panjang kain berwarna hitam dan sang istri kenakan busana muslimah yang elegan, memukau terlihat cantik dan tampil serasi
Sebelum memulai tahap demi tahap pengambilan gambar kamera eksen, wabup H Mahyunadi lebih banyak bercanda-canda dengan crew pemgambilan video ucapan idul fitri, sementara, Ny Hj Masriati merupakan istri yang terus setia menjalani mahligai rumah tangga dalam suka dan duka bersama orang nomor duanya di Pemkab Kutim. Serta senantiasa mendukung karier suami tercintanya.
Dari pantuan media, kepribadian istri wabup itu terbilang ramah, kalem dan murah senyum.
Selain itu, baik Wabup, H Mahyunadi berserta istri,Ny Hj Masriati keduanya saling melengkapi, terbilang humoris
penuh canda, komunikatif, sederhana, tidak sombong, namun tegas disaat menjalankan kewenangan sebagai wakil kepala daerah.
Memasuki penyuntingan tayangan video iklan ucapan idul fitri, rupanya wakil bupati H Mahyunadi dan istri Ny Hj Masriati dapat dengan cepat menguasai bait demi - bait, naskah untaian kata makna idul, fitri, bahkan tidak canggumg menghadapi tangkap sorotan hndycam, kamera DSLR, camera video ponsel Makineksis
Keterangan foto : Terus setia dan mesra wabup H Mahyumadi bersama istri, Ny Hj Masriati
Sesi pengambilan tayangan video tidak ada kendala yang berarti, tanpa pengulangan.
Pengambilan gambar ucapan lebaran berjalan dengan beberapa peragaan yakni dengan ucapan berdiri diam ditempat, juga berjalan diseputaran area bangunan mesjid Alfaruq.
Mengapa harus dilakukan demikian ? Agar hasil tayangan ucapannya berbeda dari lainnya sehingga tidak monoton.
Wabup bersama istrinya, saat memasuki sesi ucapan dengan berjalan berdampimgan dengan tampak penuh keharmonisan "so sweet" dan mesra.
Selesai syuting video ucapan, jurnalis mewawancarai orang nomor duanya pemkab Kutim terkait kesan pesan selepas melakukan pembuatan video ucapan tersebut.
"Alhamdulillah, bahagia, senang, lancar tadi proses pengambilan videonya bersama istri. Luar biasa kerja keras kawan - kawan dari crew humas Pemkab Kutim, Diskomonfo Perstik Kutim, RPD FM, terlebih awak media Makineksis.com yang terus setia meliput perjalanan kami selama kampanye dikecamatan ARMY secara totalitas, hingga terpilih amanah dan dilantik sebagai wakil bupati bersama bupati Kutim, drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si.Terima kasih, selalu kompak benar - benar kerja teamwork," terang H Mahyumadi sembari mengapresiasikan kerja nyata publikasi.
Pada kesempatan, interview bersama media, tak lupa wabup H Mahyunadi, SE ditemani istri Ny Hj Masriati lebih dulu senandungkan takbir Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
"Tiada hadiah yang lebih indah selain kebersamaan kita di hari yang suci. Mohon maaf lahir dan batin," kata H Mahyunadi dengan penuh semangat menantikan detik - detik tibanya hari yang fitri
H Mahyunadi mengungkapkan setelah umat muslim di Kutim khusuk sebulan penuh berpuasa dirangkaikan dengan melaksanakan kewajiban shalat 5 waktu, berbuka puasa bersama, shalat tarawih, meningkatkan kecintaan membaca Alquran, berbuat amal dan kebaikan, zakat fitrah, berinfaq, ziarah makam kedua orang tua, jika sudah tiada, kakek, nenek, saudara, keluarga dan kerabat lainnya, Inshallah mendapatkan keberkahan, kemuliaan dari Allah Swt.
"Inshaallah, Allah Swt akan memberikan kado terindahnya menuju modal tabungam akhirat dengan diampuninya segala dosa umat muslim bagi yang melaksanakan puasa selama bulan suci ramadhan. Hati bersih lagi dan kembali ke titik nol seperti terlahir kembali," tegas H Mahyunadi
H Mahyunadi mengungkapkan sebemtar lagi bulan suci ramadhan akan beranjak meninggalkan, kita semua di tahun 2025, ini. "Tentunya kita sangat merindukan, untuk itu, inshallah jika umur dipanjangkan terus mendapatkan limpahan kesehatan dari Allah Swt, di tahun 2026 kembali kita dipertemukan dibulan suci ramadhan tahun mendatang," ucap wabup, yang masih berat melepas berlalunya bulan suci ramadhan.
H Mahyunadi selama bulan suci ramadhan, setiap selesai shalat 5 waktui, tarawih terlebih shalat jumat terus khusuk memanjatkan doa kepada Allah Swt, semoga masyarakat Kutim senantiasa dalam lindungannya, dibanjiri pintu keberkahan rejeki, sejahtera, pembangunan kian maju berkembang untuk bersama - sama mengantarkan Kabupaten bersama bupati, wabup menuju Kutim Hebat. Serta terhidar dari bentuk musibah bencana.
"Agar terhindar dari musibah, mari kita bersama - sama lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah Swt, hidupkan kembali berbagai kegiatan pengajian, yasinan, shalawat, rebana dimasjid - masjid serta musala," imbau H Mahyunadi untuk mengajak masyarakat meningkatkan iman dan taqwa.
Terakhir, H Mahyunadi setelah bulan suci ramadhan, mengharapkan umat muslim terus tingkatkan kualitas ibadahnya jangan berkurang justru sebaliknya kian diperbanyak.
"Seperti anjuran bapak bupati, pak drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si, saya mengimgau segeralah memenuhi kewajiban dengan membayar zakat fitrah," tandas H Mahyunadi.(aji/rin)
Tulis Komentar